Kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang diselengarakan oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNY yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik UNY dengan kegiatan servis ringan sepeda motor untuk warga korban pasca banjir yang dialami oleh warga yang terdampak banjir didaerah Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimew Yogyakarta yang diikut oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Boga Busana, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan serta dari beberapa jurusan lainnya di Fakultas Teknik UNY.

Kegiatan tersebut diseleggarakan selama 2 hari yaitu pada hari kamis dan jum’at, 21 dan 22 Maret 2019 yang bertempat di dusun Puconggrowong, desa Karangtengah, Imogiri, Bantul, DIY (lokasi pertama) dan di dusun Srunggan, desa Karangtengah, Imogiri, Bantul, DIY (lokasi kedua).  Kegiatan tersebut diseleggarakan di dua desa yang berbeda dengan tujuan untuk mengefektifkan kegiatan serta untuk membantu para korban pasca banjir agar kegiatan dapat diselegarakan secara maksimal dan merata. Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan pada pukul 09:00 – 20:00 WIB dengan sistem shift untuk para teknisi dilapangan.

Dalam penyeleggarannya, tim berkoordinasi dengan pimpinan warga setempat sebelum melakukan kegiatan tersebut, dengan meminta persetujuan agar kegiatan tersebut dapat diikuti oleh warga setempat yang membutuhkan, serta sebagai bentuk perizinan kepada tokoh warga setempat agar kegiatan tepat sasaran sesuai dengan tujuan-tujuan kegiatan yang diselenggarakan. Tim melaksanakan servis ringan untuk warga Bantul dan sekitarnya pasca banjir yang dialami oleh warga tersebut karena mendapatkan laporan keluhan warga bahwasannya banyak warga yang memiliki sepeda motor tapi sepeda motor yang dimilikinya tidak dapat digunakan karena terendam banjir yang sempat dialami beberapa hari akibat hujan lebat selama beberapa waktu sehingga mengakibatkan air sungai meluap dan mengenangi rumah warga di kedua desa tersebut sehingga tim berinisiaktif untuk membantu meringankan beban para korban akibar banjir tersebut agar warga tersebut dapat melaksanakan kegiatan kesehariannya dengan baik seperti sedia kala.

Pada kegiatan tersebut tim mampu menservis sepeda motor sebanyak 40 unit sepeda motor dengan berbagai kerusakan ringan yang dialami, sedangkan pada hari kedua mampu menservis sepeda motor sebanyak 50 unit sepeda motor dengan berbagai kerusakan ringan yang dialami, dengan pelaksanaan tempat yang berbeda. Sehingga dalam penyelenggaran kegiatan, tim mampu melaksanakan servis ringan sepeda motor sebanyak 90 unit sepeda motor dengan berbagai gejala kerusakan pasca banjir yang dikeluhkan para warga yang berada di dua desa yang berbeda.

Dalam penyelenggaraan kegiatan, setelah maupun saat kegiatan berlangsung banyak sekali respon positif yang diterima dari warga setempat seperti warga merasa senang dan terbantu dengan kegiatan ini karena mereka dapat mengetahui kerusakan apa yang ada di motornya pasca banjir sehingga warga dapat menindaklanjuti dari kerusakan yang dialami agar mampu di gunakan kembali untuk aktifitas sehari-hari, ada juga warga yang mengapresiasi dari kegiatan yang diselenggarakan karena warga tersebut merasa diberikan manfaat untuk dirinya seperti mengetahui penyebab dari motornya yang macet karena pasca banjir, mampu menggunakan motornya setelah disevis ringan dan mengetahui antisipasi bagaimana penyelamatan sepeda motor jika akan ada banjir di desanya. (AY)